Selamat, Untukmu HMTI Unsyiah
Mubes KBMTI I. Foto: T.M. Hadi Fs |
Sesuatu itu dianggap ada,
dengan awalan pada pertama kali terbentuk. Layaknya manusia, sebuah lembaga
organisasi juga bisa lahir. Seperti halnya
HMTI Unsyiah yaitu Himpunan Mahasiswa Teknik Industri Universitas Syiah
Kuala yang telah berdiri sejak tahun 2012, tepatnya pada tanggal 23 Desember
pukul 16.43 WIB.
Sebagai wujud apresiasi
bagi pembentukan awal HMTI Unsyiah, maka diselenggarakan Mubes KBMTI
Pertama bertempat di ruangan D3 Teknik pada tanggal yang tertera di atas. Sehingga
kesolidan internal lembaga dan antar mahasiswa Teknik Industri dapat terwujud
dan bertahan dengan kokohnya apabila antar pengurus beserta para mahasiswa
dapat memiliki rasa percaya, nyaman dan saling memperhatikan.
Sebuah Organisasi merupakan suatu wadah
bagi sekelompok orang yang di harapkan mampu untuk menjadi sarana efektif demi
mengakomodasi kepentingan kolektif orang-orang yang tergabung di dalamnya. Atas
dasar pemahaman itulah sebenarnya sebuah organisasi bisa terbentuk dan menjadi
entitas bersama dalam melakukan setiap kegiatannya untuk mencapai cita-cita
besar dalam berorganisasi.
Kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh
organisasi tertentu merupakan manifestasi dari bentuk pengakomodasian
kepentingan-kepentingan yang ada di dalam organisasi tersebut.
Kegiatan-kegiatan tersebut dapat merefleksikan tujuan dari sebuah organisasi.
Oleh karena itu, urgentisitas
kegiatan-kegiatan keorganisasian tidak bisa terelakkan, untuk mencegah
organisasi tersebut dari kata “Mandeg”, “Berhenti Ditempat” atau “Stagnan”.
Dalam konteks HMTI Unsyiah pun demikian.
Himpunan Mahasiswa Teknik Industri
sudah seharusnya dapat menjadi garda terdepan untuk
menyuarakan aspirasi mahasiswa teknik industri, mengingat HMTI memiliki banyak potensi, baik dari sisi
kemampuan sumber
daya maupun
jaringannya. Kontekstualisasi tujuan dan cita-cita besar suatu himpunan mahasiswa dibanding dengan
organisasi kemahasiswaan lainnya, adalah mampu untuk menjadi sarana komunikasi publik bagi program studi
atau jurusan tempat himpunan itu bernaung.
Program studi Teknik Industri Unsyiah sudah
berjalan hampir 4 tahun. Usia yang cukup matang untuk menjadi sebuah program studi yang memiliki bargaining position yang besar, mengingat pertumbuhan yang begitu pesat dan kebutuhan
yang sangat tinggi akan volume tenaga ahli sebagai engineer, perencana, sistem analis, manajer, pengusaha, maupun
sebagai peneliti dan akademisi dalam bidang produksi/operasi dan penjaminan
mutu, sistem informasi, pemasaran, logistik, manajemen sumber daya manusia,
desain dan pengembangan produk, dan lain-lain.
Oleh karena itu, Teknik Industri Unsyiah harus mampu pula untuk menjawab tantangan
berkompetisi dengan perguruan-perguruan tinggi ternama. Untuk mewujudkan hal
tersebut, sangat diperlukan dukungan dari banyak pihak, seperti pemerintah,
pihak universitas
dan fakultas
serta tak kalah penting adalah upaya dari mahasiswa Teknik Industri Unsyiah sendiri
untuk menunjukkan potensi program studinya di depan publik.
Upaya tersebutlah yang menjadi tantangan HMTI Unsyiah untuk dijawab dan diwujudkan. Hal ini semakin meneguhkan kedudukan dan mendeskripsikan
betapa strategisnya peran dan fungsi HMTI Unsyiah.
Upaya-upaya tersebut harus dibangun di
atas kinerja yang optimal dari seluruh mahasiswa teknik industri melalui instrumen
yang telah tersedia, yaitu instrumen penting yang bernama HMTI. HMTI Unsyiah harus dapat
menjadi sarana marketisasi program studi agar menjadi program studi yang menjadi perhatian publik dan
juga mendapat perhatian yang lebih dari pemerintah. Tidak hanya itu, untuk
mendukung program studi yang berkualitas, HMTI Unsyiah juga harus mampu menciptakan iklim
professonalitas dan keilmuan. Atau dengan kata lain, HMTI Unsyiah harus
memiliki kepekaan terhadap hal-hal yang diperlukan oleh Mahasiswa di bidang
akademis, yang tentunya relevan dengan kondisi kekinian Mahasiswa Teknik Industri.
Untuk melengkapi perannya sebagai Mahasiswa
yang bergerak sesuai dengan idealisme gerakan mahasiswa, HMTI Unsyiah juga diharapkan memiliki kepedulian terhadap masyarakat.
Bentuk-bentuk kepedulian itu harus diwujudkan dalam kerja yang nyata.
Pengabdian masyarakat menjadi poin yang sangat penting agar himpunan ini memiliki
fokus gerakan yang jelas kedepannya sesuai dengan Konsep Tri Dharma perguruan
Tinggi.
Organisasi yang baik juga di bangun di atas
sistem kinerja yang baik pula. Oleh karena itu, manajemen yang rapi dan
terorganisir secara sistematis, harus menjadi landasan bagi HMTI Unsyiah dalam
membangun budaya dan tradisi berorganisasi. Tradisi ini pada akhirnya akan
membangun trust dari berbagai pihak, baik itu fakultas maupun pemerintah
terhadap organisasi kita. Itu menjadi modal awal yang penting demi kemajuan HMTI Unsyiah dan kebaikan
program studi.
Kita harus memahami
terlebih dahulu betapa strategisnya himpunan kita, baik dari perspektif
akademis maupun dari perspektif dan peran mahasiswa teknik industri sebagai
kontrol kebijakan, terutama kebijakan-kebijakan pemerintah di sektor
pembangunan yang notabene berkaitan erat dengan bidang keteknikindustrian.
Setelah memahami itu, barulah kita mampu membangun persepsi positif tentang
eksistensi himpunan kita, dan untuk selanjutnya persepsi tersebut akan menjadi
motivator untuk membangun himpunan ini menjadi lebih baik secara kontinu.
Kita harus mengapresiasi
kerja-kerja cerdas para pengurus yang telah banyak berkontribusi bagi himpunan
ini. Apa yang telah mereka lakukan merupakan pondasi awal bagi kejayaan
Himpunan Mahasiswa Industri di masa yang akan datang. Dan merupakan tugas kita
untuk melanjutkan estafet kepemimpinan ini dalam tataran yang lebih baik lagi.
Oleh karena itu, generasi penerus Himpunan Mahasiswa Industri pada periode
selanjutnya harus mampu menjawab tantangan perbaikan yang dipercayakan
kepadanya nanti, sebagaimana yang telah disebutkan pada uraian-uraian
sebelumnya.
Akhirnya, Penulis
mengajak seluruh elemen kampus, terutama stakeholder
Mahasiswa Industri Universitas Syiah Kuala, mari bersama jadikan momentum ulang
tahun kedua ini untuk membangun HMTI Unsyiah yang lebih baik berbasis keilmuan, aspiratif
dan progressif, sebagai bentuk penguatan peran dan fungsi strategis teknik industri
di lingkup kampus dan masyarakat.
“Selamat ulang tahun untuk
HMTI Unsyiah yang berjaya.”
(Tulisan ini dibuat dalam rangka memperingati
ulang tahun HMTI Unsyiah yang kedua)
Comments
Post a Comment